Saturday, January 20, 2018

Keberanian Nadhia

Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nadhia mengamati bangunan yang berdinding kayu dan berlantai semen tanpa keramik di hadapannya. Bangunan tersebut cukup besar namun terkesan kotor. SMP Pelita Harapan nama sekolah itu, akan menjadi tempat Nadhia menimba ilmu mulai sekarang. Gadis kecil yang berusia 13 tahun itu menghela nafas kemudian merapikan jilbabnya dan mulai memasuki halaman sekolah yang tak begitu luas dengan tiang bendera yang sudah berkarat, tepat berada di tengah halaman. Benderanya sudah terlihat lusuh melambai-lambai dimainkan angin yang berhembus pagi ini. Para siswa siswi terlihat asyik dengan kegiatan mereka tanpa memperhatikan Nadhia, siswi kelas tujuh yang akan menjadi anggota baru di SMP Pelita Harapan.

Pak Ahmad, ayah Nadhia dulunya adalah staff karyawan kantor pajak di kota Palembang. Dia dipecat karena telah membuka rahasia atasannya atas tindakan penggelapan uang kantor. Kedudukan yang lemah dapat dikalahkan sekalipun itu suatu kebenaran. Nadhia begitu kesal mengetahui hal tersebut. Apalagi dia harus pindah sekolah dari SMP Negeri 1 di Palembang ke SMP Pelita Harapan, yang merupakan satu-satunya SMP di desa yang sekarang menjadi tempat hidup mereka karena Pak Ahmad telah diterima bekerja di perusahaan industri di desa tersebut.

***

“Berapa jumlah uang kas kelas sekarang, Nad?” tanya Bu Marlian
... baca selengkapnya di Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, January 2, 2018

Daddy O Daddy

Daddy O Daddy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Inilah rumahku, rumah yang penuh “kejutan”. Kejutan? yah, “Kejutan”. Di rumah ini aku tinggal bersama Daddy dan Mom-ku¬, ada juga beberapa penjahat kecil yang mengaku dirinya sudah dewasa yang semakin memperbanyak “kejutan” di rumah ini. Itu kakak-ku Marshela dan Argha, mereka itu “kompak” dalam segala hal. Mom dan Dad itu couple yang sangat perfect di mataku. Mom adalah seorang dosen sastra Inggris di salah satu Universitas di kota-ku, sedangkan Dad adalah seorang diplomat kepercayaan seorang duta besar. Marshela dan Argha itu “kompak” mereka adalah mahasiswa jurusan ekonomi yang mempunyai umur tidak jauh beda, hanya satu tahun. Dan aku? aku adalah anak SMA yang baru mengenyam dunia keremajaan yang benar-benar baru untukku, jauh dari yang namanya mainan dan teman-teman bermain. Jauh dari taman bermain dan alat masak-masakan, berlebihan memang.

Di garda terdepan rumahku tiada lain tiada bukan adalah kamar Mom dan Dad. Jadi setiap manusia yang masuk ataupun keluar dari rumah pasti melewati kamar itu. jangan pernah berfikir untuk meloncat pagar, yah, tentu
... baca selengkapnya di Daddy O Daddy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1